Kamis, 13 September 2012

Pengertian Komunikasi Data

Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan  dengan  transmisi  atau  pemindahan  data  dan  informasi  diantara  komputer-komputer  dan  piranti-piranti  yang  lain  dalam  bentuk  digital  yang  dikirimkan melalui media  komunikasi  data.  Data  berarti  informasi  yang disajikan  oleh  isyarat  digital. Komunikasi  data  merupakan  baguan  vital  dari  suatu  masyarakat  informasi  karena sistem  ini menyediakan  infrastruktur  yang memungkinkan  komputer-komputer  dapat berkomunikasi satu sama lain.

  • Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data 
  • Penerima, adalah piranti yang menerima data 
  • Data, adalah informasi yang akan dipindahkan 
  • Media  pengiriman,  adalah  media  atau  saluran  yang  digunakan  untuk mengirimkan data 
  • Protokol,  adalah  aturan-aturan  yang  berfungsi  untuk  menyelaraskan hubungan.
Perbedaan Sinyal / Isyarat Analog Dengan Digital 
  1.  Sinyal Analog
            Sinyal  analog  adalah  sinyal  data  dalam  bentuk  gelombang  yang  yang  kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang.  Dua  parameter/karakteristik  terpenting  yang  dimiliki  oleh  isyarat  analog  adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk  isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus. Dengan  menggunakan  sinyal  analog,  maka  jangkauan  transmisi  data  dapat mencapai  jarak yang  jauh,  tetapi sinyal  ini mudah  terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki  tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
  • Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
  • Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.  
  • Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
   2.  Sinyal Digital 

        Sinyal  digital merupakan  sinyal  data  dalam  bentuk  pulsa  yang  dapat mengalami perubahan  yang  tiba-tiba  dan  mempunyai  besaran  0  dan  1.  Sinyal  digital  hanya memiliki  dua  keadaan,  yaitu  0  dan  1,  sehingga  tidak mudah  terpengaruh  oleh  derau, tetapi  transmisi  dengan  sinyal  digital  hanya mencapai  jarak  jangkau  pengiriman  data yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal yang mempunyai dua keadaan  ini  biasa  disebut  dengan  bit. Bit merupakan  istilah  khas  pada  sinyal  digital. Sebuah  bit  dapat  berupa  nol  (0)  atau  satu  (1). Kemungkinan  nilai  untuk  sebuah  bit
adalah 2 buah (21). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah sebanyak 4 (22), berupa 00, 01,  10,  dan  11.  Secara  umum,  jumlah  kemungkinan  nilai  yang  terbentuk  oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2n buah.

    3. Protokol

        Protokol  adalah  sebuah  aturan  yang mendefinisikan  beberapa  fungsi  yang  ada  dalam sebuah  jaringan  komputer, misalnya mengirim  pesan,  data,  informasi  dan  fungsi  lain yang  harus  dipenuhi  oleh  sisi  pengirim  dan  sisi  penerima  agar  komunikasi  dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali. Protokol  ini mengurusi perbedaan  format data pada kedua sistem hingga pada masalah koneksi listrik. Standar  protokol  yang  terkenal  yaitu  OSI  (Open  System  Interconnecting)  yang ditentukan oleh ISO (International Standart Organization). 

Fungsi Protokol

        Secara umum fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim dan sisi penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan  baik  dan  benar.  Sedangkan fungsi  protokol  secara  detail  dapat  dijelaskan berikut:
  • Fragmentasi dan reassembly
Fungsi dari fragmentasi dan reasembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi  beberapa  paket data  pada  saat  sisi  pengirim mengirimkan  informasi dan  setelah  diterima  maka  sisi  penerima  akan  menggabungkan  lagi  menjadi paket informasi yang lengkap.
  • Encaptulation
Fungsi dari encaptulation adalah melengkapi informasi yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain.
  • Connection control
Fungsi  dari  Connection  control  adalah  membangun  hubungan  (connection) komunikasi  dari  sisi  pengirim  dan  sisi  penerima,  dimana  dalam membangun hubungan  ini  juga  termasuk  dalam  hal  pengiriman  data  dan  mengakhiri hubungan.
  • Flow control
Berfungsi sebagai pengatur perjalanan datadari sisi pengirim ke sisi penerima.
  • Error control
Dalam  pengiriman  data  tak  lepas  dari  kesalahan,  baik  itu  dalam  proses pengiriman maupun  pada  waktu  data  itu  diterima.  Fungsi  dari  error  control adalah  mengontrol  terjadinya  kesalahan  yang  terjadi  pada  waktu  data dikirimkan.
 
 sumber: http://seorangteknikinformatika.blogspot.com/2010/12/pengertian-komunikasi-data.html